SEANDAINYA KITA BISA
Tiap tahun ribuan bayi lahir ke
dunia ini. Tiap tahun juga banyak orang yang meninggal. Begitu terus menerus sampai hari itu tiba. Hari di mana
semua manusia, dunia, dan bahkan alam ini akan hancur tak tersisakan Dunia semakin hari semakin
rusak oleh keadaan bumi yang semakin tua. Namun, itu juga tak luput dari
kesalahan para penghuninya, yaitu manusia itu sendiri. Mereka menggunakan
barang-barang yang dilarang, mereka melakukan hal-hal yang dilarang, mereka
malakukan semua itu hanya karena suatu hal yang disebut sebagai hawa nafsu. Dunia
semakin hancur karena perbuatan mereka-mereka yang belum maupun tidak sadar
atas perbuatan yang mereka lakukan selama ini. Perbuatan-perbuatan yang mengganggu
perdamaian dunia, membuat masyarakat resah, bahkan sampai mengancam keselamatan
umat manusia. Banyak manusia yang tidak bisa menjalani hidupnya dengan
sebenar-benarnya hidup, terutama kalangan wanita dan anak-anak yang sekiranya
kurang bisa menjaga diri mereka dan harus mendapat perlindungan dari laki-laki.
Kenapa sih mereka belum juga
sadar atas kelakuan mereka? Mereka terus melakukan tindakan-tindakan di luar
yang namanya perdamaian. Mereka meresahkan semua umat manusia dengan meneror di
sana-sini. Apakah mereka tidak ingin hidup dalam perdamaian? Hanya orang-orang
bodoh yang ingin seperti itu. Mereka sepertinya kurang pekerjaan sehinnga
mereka tidak ada yang memperhatikan. Dan dengan melakukan perbuaan tersebut
mereka mencari perhatian dunia dan sepertinya mereka puas akan hal tersebut. Namun,
mereka sama sekali tidak memikirkan konsekuensi terburuk akan perbuatan yang mereka
lakukan. Apakah anda tahu hal tersebut? Kehancuran
dunia ini, bahkan bisa dikatakan akan terjadinya kiamat. Karena mungkin saja kalau
keadaan ini dibiarkan terus menerus tidak menutup kemungkinan setiap manusia
akan melakukan penyerangan, saling membunuh, karena tidak tahan akan keadaan
yang sedang terjadi. Sampai-sampai semuanya akan habis hanya karena hawa nafsu.
Oleh karena itu, marilah kita
sadarkan diri kita masing masing seberapa pentingkah perdamaian dunia ini. Marilah
kita turut membantu yang sedang dalam kesulitan. Dengan cara apapun yang bisa
kita lakukan. Jikalau kita mempunyai kesanggupan atas harta, marilah kita
sumbangkan sebagian harta kita bagi mereka yang membutuhkan. Jikalau kita hanya
mempunyai modal diri kita, marilah kita turun ke lapangan untuk membantu
mereka. Jikalau kita tidak mempunyai kesanggupan atas apa-apa, setidak-tidaknya
marilah kita semua mendo’akan mereka–mereka yang teraniaya. Ataupun dengan cara
yang lain yang menurut anda dengan hal tersebut dapat meringankan beban keadaan
mereka. Karena sekiranya banyak sekali cara yang mudah untuk dapat membantu
mereka, namun kita kurang dapat menyadarinya.
Kita semua berharap bahwa
seluruh manusia di muka bumi ini dapat hidup
berdampingan, saling berinteraksi satu sama lain dengan baik, dan dapat
saling membantu jika ada yang memerlukan bantuan meskipun banyak sekali perbedaan
antara yang satu dengan yang lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa
semua yang diharapkan seluruh umat manusia tadi dapat terjadi asalkan mereka
mempunyai kesadaran akan hal tersebut untuk mencapai perubahan menuju
perbaikan-perbaikan tersebut. Semua hal dapat terjadi, teragantung pada manusia
itu sendiri. Tidak mungkin perubahan datang dengan sendirinya. Kerena manusia
itu sendirilah yang dapat merubah keadaan mereka sendiri.
Pesan terakhir yang saya
sampaikan, jadilah manusia yang berguna bagi manusia yang lain. Karena dengan
hal tersebut akan menjadikan hidup kita tentram. Jangan menjadi manusia yang
menyusahkan manusia yang lain. Karena dengan hal tersebut hidup akan selalu
dalam keterpurukan.
Semoga rangkaian kata-kata di
atas dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Mohon maaf apabila terdapat
kesalahan.
Sekian.
Terima kasih telah membaca.