Sunday, 23 September 2012

Pesan Perdamaian


SEANDAINYA KITA BISA

 Tiap tahun ribuan bayi lahir ke dunia ini. Tiap tahun juga banyak orang yang meninggal. Begitu terus  menerus sampai hari itu tiba. Hari di mana semua manusia, dunia, dan bahkan alam ini akan hancur  tak tersisakan Dunia semakin hari semakin rusak oleh keadaan bumi yang semakin tua. Namun, itu juga tak luput dari kesalahan para penghuninya, yaitu manusia itu sendiri. Mereka menggunakan barang-barang yang dilarang, mereka melakukan hal-hal yang dilarang, mereka malakukan semua itu hanya karena suatu hal yang disebut sebagai hawa nafsu. Dunia semakin hancur karena perbuatan mereka-mereka yang belum maupun tidak sadar atas perbuatan yang mereka lakukan selama ini. Perbuatan-perbuatan yang mengganggu perdamaian dunia, membuat masyarakat resah, bahkan sampai mengancam keselamatan umat manusia. Banyak manusia yang tidak bisa menjalani hidupnya dengan sebenar-benarnya hidup, terutama kalangan wanita dan anak-anak yang sekiranya kurang bisa menjaga diri mereka dan harus mendapat perlindungan dari laki-laki.
Kenapa sih mereka belum juga sadar atas kelakuan mereka? Mereka terus melakukan tindakan-tindakan di luar yang namanya perdamaian. Mereka meresahkan semua umat manusia dengan meneror di sana-sini. Apakah mereka tidak ingin hidup dalam perdamaian? Hanya orang-orang bodoh yang ingin seperti itu. Mereka sepertinya kurang pekerjaan sehinnga mereka tidak ada yang memperhatikan. Dan dengan melakukan perbuaan tersebut mereka mencari perhatian dunia dan sepertinya mereka puas akan hal tersebut. Namun, mereka sama sekali tidak memikirkan konsekuensi terburuk akan perbuatan yang mereka lakukan. Apakah anda tahu hal tersebut?  Kehancuran dunia ini, bahkan bisa dikatakan akan terjadinya kiamat. Karena mungkin saja kalau keadaan ini dibiarkan terus menerus tidak menutup kemungkinan setiap manusia akan melakukan penyerangan, saling membunuh, karena tidak tahan akan keadaan yang sedang terjadi. Sampai-sampai semuanya akan habis hanya karena hawa nafsu.
Oleh karena itu, marilah kita sadarkan diri kita masing masing seberapa pentingkah perdamaian dunia ini. Marilah kita turut membantu yang sedang dalam kesulitan. Dengan cara apapun yang bisa kita lakukan. Jikalau kita mempunyai kesanggupan atas harta, marilah kita sumbangkan sebagian harta kita bagi mereka yang membutuhkan. Jikalau kita hanya mempunyai modal diri kita, marilah kita turun ke lapangan untuk membantu mereka. Jikalau kita tidak mempunyai kesanggupan atas apa-apa, setidak-tidaknya marilah kita semua mendo’akan mereka–mereka yang teraniaya. Ataupun dengan cara yang lain yang menurut anda dengan hal tersebut dapat meringankan beban keadaan mereka. Karena sekiranya banyak sekali cara yang mudah untuk dapat membantu mereka, namun kita kurang dapat menyadarinya.
Kita semua berharap bahwa seluruh manusia di muka bumi ini dapat hidup  berdampingan, saling berinteraksi satu sama lain dengan baik, dan dapat saling membantu jika ada yang memerlukan bantuan meskipun banyak sekali perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa semua yang diharapkan seluruh umat manusia tadi dapat terjadi asalkan mereka mempunyai kesadaran akan hal tersebut untuk mencapai perubahan menuju perbaikan-perbaikan tersebut. Semua hal dapat terjadi, teragantung pada manusia itu sendiri. Tidak mungkin perubahan datang dengan sendirinya. Kerena manusia itu sendirilah yang dapat merubah keadaan mereka sendiri.
Pesan terakhir yang saya sampaikan, jadilah manusia yang berguna bagi manusia yang lain. Karena dengan hal tersebut akan menjadikan hidup kita tentram. Jangan menjadi manusia yang menyusahkan manusia yang lain. Karena dengan hal tersebut hidup akan selalu dalam keterpurukan.
Semoga rangkaian kata-kata di atas dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Sekian.
Terima kasih telah membaca.

No comments: